Waspada Penipuan Lelang Emas

Platform yang digunakan Pelaku untuk menjalankan perbuatannya :
1. SMS

2. Social Media ( Facebook, Instagram, Twitter)

3. Chat Apps (WhatsApp & Telegram)

4. Link web site palsu

 

Ciri-ciri modus penipuan yang sering dilakukan antara lain:

1. Pelaku akan menghubungi calon korban dengan mengatasnamakan kerabat, saudara dan atau pun salah satu pejabat Lelang atau kenal dengan pegawai Lelang. Sebelum menghubungi korban, pelaku penipuan akan mempelajari calon korban melalui media sosial untuk meyakinkan calon korbannya.

2. Menawarkan barang lelang dengan harga murah dan menjanjikan akan menang dengan modus lelang internal khusus pegawai.

3. Meminta calon korban untuk mentransfer uang muka ke rekening pribadi serta akan dihubungi terus menerus sampai calon korban mentransfer uang muka tersebut pada rekening pelaku.

 

Tips agar terhindar dari penipuan bermodus lelang :

1. Mengikuti Lelang langsung

Lakukanlah transaksi lelang secara langsung di kantor cabang, pameran, atau bazzar yang dilakukkan oleh perusahaan resmi.

2. Jangan tergiur harga murah

Hati-hati jika penawaran harga tidak wajar atau jauh di bawah harga pasar. Ini dapat menjadi indikasi awal tindak penipuan , pemalsuan, atau barang tersebut adalah hasil kejahatan.

3. Konfirmasi terlebih dahulu

Lakukan konfirmasi ke perusahaan tersebut dengan menghubungi ke nomor resmi.

4. Kenali rekeningnya

Jangan melakukan transfer uang kepada rekening yang tidak kenal (rekening pribadi), pastikan rekening yang di transfer adalah rekening perusahaan tempat penyelenggara lelang.