Harga emas kembali naik pada hari Jumat (20/9/2024) karena dolar jatuh menyusul pemotongan suku bunga yang sangat besar oleh Federal Reserve, pasar bersorak atas prospek penurunan suku bunga yang lebih lanjut ini. Emas awalnya mencatat reaksi negatif terhadap pemotongan suku bunga pada hari Rabu, namun pasar bersorak atas prospek suku bunga yang lebih rendah dalam waktu dekat, yang melemahkan dolar dan memacu arus masuk ke aset safe haven.
Emas ditetapkan naik sekitar 0,6% minggu ini. Ini pun didukung dengan adanya pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank global, bersama dengan pembelian bank sentral yang kuat. Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam era suku bunga rendah. Sementara Ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa suku bunga netral akan lebih tinggi daripada yang terlihat di masa lalu, para pedagang menyambut baik prospek penurunan tajam suku bunga dalam waktu dekat.
Indeks Dolar AS terus mengalami pelemahan hingga kini menyentuh level 100,482. Pelemahan dolar yang terjadi dikarenakan banyaknya transaksi outflow atas kebijakan yang baru saja ditentukan pada 19 September 2024. Akibatnya, arus berpindah kepada aset instrumen emas yang akhirnya mendorong harga emas terus naik hingga perdagangan hari ini.
Jika dapat bertahan dan tidak ada tanda-tanda overbought pada level US$2600, emas siap beranjak menuju US$2700 per troy ounce pada akhir tahun 2024. Jadi jangan tunda untuk tambah tabungan emasmu di LAKUEMAS, terlebih karena harga emas yang terus mengalami kenaikan dari waktu ke waktu terbukti dengan pembritaan emas akhir-akhir ini. Yuk cicil emas kamu sedikit demi sedikit dari sekarang hanya di LAKUEMAS dan anda bisa pakai kesempatan kode promo yang tersedia di aplikasi dalam PROMO GAJIAN #BeliEmasUntungTerus - bisa dapat diskon hingga 8 Juta !