Harga emas memperpanjang relinya hingga menembus US$4.000 per troy ounce untuk pertama kalinya pagi hari ini (8/10/2025-9:21), karena kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan penutupan pemerintah meningkatkan permintaan akan aset safe haven.
Emas telah mencatat reli bersejarah, berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua tahun, didorong oleh aksi beli Bank Sentral seiring diversifikasi aset dari dolar AS, kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump, dan konflik global.
Sementara itu, investor menambah ETF emas dengan pesat. Total kepemilikan ETF emas yang diketahui melaporkan arus masuk sebesar 30,2 ribu ons selama sembilan sesi berturut-turut menjadi 97,4 juta ons per kemarin. Arus masuk bersih year-to-date mencapai 14 juta ons, menjadikan total kepemilikan ETF emas ke level tertinggi sejak September 2022.
Emas kini sudah menembus batas yang selama ini menjadi target penting pelaku pasar. Pergerakkan kuat dan tajam ini mengartikan bahwa tren bullish emas masih sangat kuat di tengah sentimen pelonggaran moneter global.
Bagi pengguna LAKUEMAS, kondisi ini menjadi peluang emas yang sangat menjanjikan. Dengan tren jangka panjang yang masih naik dan fundamental yang solid, strategi pembelian bertahap (DCA) dapat membantu mengoptimalkan potensi keuntungan tanpa harus menebak puncak harga.