03

November
2025

Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?

Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?

Sejak zaman dahulu, emas dikenal sebagai salah satu aset paling berharga dan sering dijadikan tempat “aman” menyimpan kekayaan. Namun meski sering dianggap stabil, harga emas tidaklah tetap — nilainya bisa naik atau turun dari waktu ke waktu. Ini terjadi karena interaksi berbagai faktor ekonomi, politik dan psikologis di skala global.


Contoh sederhana:

Saat inflasi tinggi ? uang kehilangan daya beli ? banyak orang beralih ke emas ? harga emas naik.

Sebaliknya, saat suku bunga tinggi ? instrumen lain menjadi lebih menarik dibanding emas ? harga emas bisa turun.


Berikut faktor-faktor utama yang membuat harga emas bergerak, serta mengapa penting untuk memantau pergerakannya agar tidak salah langkah.

1. Pengaruh Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi dunia memiliki pengaruh besar terhadap harga emas. Saat ekonomi global melambat atau terjadi ketidakpastian, investor cenderung mencari aset yang dianggap “safe-haven” atau pelindung nilai — dan emas sering menjadi pilihan.

Sebaliknya, jika ekonomi kuat dan tumbuh cepat, investor sering beralih ke aset yang memberikan hasil tinggi (seperti saham atau obligasi) sehingga emas dapat mengalami fenomena koreksi.


2. Inflasi dan Nilai Uang

Ketika inflasi meningkat—yakni harga barang dan jasa naik terus sehingga daya beli uang turun—maka banyak investor melihat emas sebagai alat pelindung nilai (hedge). Karena emas tidak menghasilkan bunga, tapi daya belinya relatif lebih tahan terhadap inflasi dibanding mata uang. 

Sebaliknya, jika inflasi rendah atau stabil, daya tarik emas bisa berkurang karena nilai mata uang cenderung lebih stabil.


3. Suku Bunga dan Kebijakan Bank Sentral

Suku bunga adalah salah satu faktor kunci. Karena emas tidak menghasilkan bunga atau dividen, maka ketika suku bunga naik — artinya instrumen lain yang menghasilkan bunga menjadi lebih menarik — maka emas bisa berisiko terkoreksi. 

Sebaliknya, suku bunga rendah membuat biaya oportunitas memegang emas (yaitu potensi imbal hasil yang dilepaskan dari aset berbunga) menjadi lebih kecil — sehingga emas menjadi lebih menarik. 


4. Nilai Mata Uang (Khususnya Dolar AS)

Harga emas dan nilai mata uang, khususnya dolar AS, memiliki hubungan yang sering kali berlawanan. Bila dolar menguat, emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain ? permintaan dapat turun ? harga emas bisa melemah. 

Sebaliknya, dolar melemah ? emas jadi relatif lebih murah bagi pembeli global ? permintaan naik ? harga emas bisa naik.


5. Ketidakpastian Politik, Konflik Geopolitik & Sentimen Pasar

Saat terjadi konflik, krisis politik, atau ketidakpastian tinggi (misalnya perang, sanksi ekonomi), investor sering mencari “safe-haven” ? emas dianggap pilihan. Demand naik ? harga emas naik. 

Sentimen pasar dan psikologi investor juga memainkan peran: jika banyak yang percaya harga emas akan naik, mereka akan membeli ? hal ini bisa mendorong kenaikan. Dan sebaliknya saat kepercayaan turun.


Kenapa Penting untuk Memantau?

Karena harga emas fluktuatif, memahami faktor-faktor di atas sangat penting jika LakuFriends menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio atau sebagai instrumen pelindung nilai. Dengan pemahaman dan update informasi terkini tentang: inflasi, suku bunga, kebijakan bank sentral, nilai mata uang, geopolitik — Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak.


Misalnya: saat inflasi naik tapi suku bunga juga dinaikkan oleh bank sentral — maka dampaknya pada harga emas bisa berbeda dibanding hanya salah satu faktor saja. Kombinasi faktor-lah yang menentukan.


Harga emas tidak berdiri sendiri — ia mencerminkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan psikologis dunia pada suatu waktu. 

Dengan pemahaman ini, Anda bisa lebih siap menghadapi perubahan harga emas dan tidak mengambil keputusan investasi hanya berdasarkan “emosi” atau spekulasi.

ARTIKEL LAINNYA

Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?
Senin, 03 November 2025
Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?

Harga emas yang berfluktuatif menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio atau sebagai instrumen pelindung nilai. Dengan pemahaman dan update informasi terkini tentang: inflasi, suku bunga, kebijakan bank sentral, nilai mata uang, geopolitik — Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Simak artikelnya berikut ini.


LANJUTKAN
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !
Selasa, 14 Oktober 2025
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !

Harga emas dunia kembali melonjak ke rekor tertinggi baru di USD$4,181 per troy ounce di tengah meningkatnya ketidakpastian dari kebijakan perdagangan Amerika Serikat dan melemahnya beberapa pasar hal ini membuat permintaan emas meningkat sebagai aset lindung nilai. Hal lain juga dipicu oleh ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali meningkat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.


LANJUTKAN
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !
Rabu, 08 Oktober 2025
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !

Emas telah mencatat reli bersejarah, berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua tahun, didorong oleh aksi beli Bank Sentral seiring diversifikasi aset dari dolar AS, kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump, dan konflik global.


LANJUTKAN