Melihat maraknya pemberitaan di Televisi dan Media Social, terkait kasus viral video salah satu Nasabah Bank BUMN yang menjadi korban penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (Fraudster). Ini mengingatkan Kita kembali untuk selalu wasapada dan hati-hati dalam memberikan informasi pribadi. Nah kali ini sebelum Kita masuk dalam pembahasan, bagaimana terhindar dari SocEng , Kita kenalan dulu yuk apa itu SocEng dan bagaimana modus penipuan ini dilakukan.
Apa itu SocEng?
SocEng (Social Engineering) jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia itu mempunyai arti Rekayasa Sosial, cara
kerjanya dengan memanipulasi korbannya untuk mendapatkan informasi rahasia atau
data pribadi melalui media Internet atau Telepon.
Bagaimana SocEng ini dilakukan?
Ada beberapa cara yang digunakan oleh Fraudster
untuk memanipulasi psikologis korbannya dengan berbagai media dengan satu
tujuan yaitu untuk memperngaruhi pikiran korbannya, yaitu :
1.
Menggunakan
suara, saat menipu korbannya Fraudster bisa berbicara untuk meyakinkan
korban.
2.
Menggunakan
gambar/video, memasang gambar/video yang vulgar atau menarik agar diklik.
3.
Menggunakan
tulisan, Fraudster membuat sebuah artikel bagaimana melakukan cheating untuk permainan Mobile Legend, akan
tetapi pada akhirnya korban dituntun untuk menginstall tool hacking yang
aslinya itu adalah malware.
Bagaimana Terhindar dari SocEng?
1. Stop Sharing
Modus penipuan sering kali terjadi
saat data pribadi telah diberikan ke penipu tanpa disadari. Ada jenis data yang
sama sekali tidak boleh di share (PIN,OTP dan CVV) , dan jangan share data
pribadi Kita (Tanggal Lahir, Nomor Rekening, Nomor Telepon, Nama Ibu Kandung,
Nomor Kartu Kredit dan ATM) di Sosial Media. Jangan lupa buat Teman Lakuemas
untuk follow Sosial Media Lakuemas karena ada event-event menarik dari kami.
Facebook : https://www.facebook.com/lakuemas/
Instagram : https://www.instagram.com/lakuemas/
2. Jangan klik Link yang tidak jelas
Ketika menerima Link dari seseorang
yang tidak dikenal jangan langsung membuka link tersebut, tapi harus waspada
dan perhatikan kesalahan pada ejaan. Jika link ditandai sebagai link yang
mencurigakan , Teman Lakuemas tidak perlu mengklik link tersebut. Contoh link
yang tidak jelas https://www.?laku_emas.com/promo-event tentu link tersebut
sangat aneh, harusnya link yang benar adalah
https://www.lakuemas.com/promo-event, dimana Teman Lakuemas bisa menemukan
promo dan event menarik yang disediakan oleh Lakuemas.
3. Jangan mudah percaya pada oknum yang mengaku
dari Bank/Instansi tertentu
Apakah Teman Lakuemas pernah dihubungi nomor yang tidak
dikenal yang mengaku dari Perusahaan atau Bank dengan alasan ingin menawarkan
kartu kredit, pinjaman online sampai mendapatkan hadiah undian puluhan juta
rupiah? Waspada karena itu adalah salah satu modus penipuan, coba Teman
Lakuemas instal aplikasi pendeteksi nomor palsu atau spam. Kami ingatkan
kembali jika ada yang menghubungi Teman Lakuemas mengatasnamakan Lakuemas
dengan iming-iming hadiah, kami sarankan untung menghubungi Kami di nomor
telepon 021-21243873 atau bisa masuk ke aplikasi Kami pilih menu Bantuan dan
bisa langsung Chat Kami untuk memastikan kembali.
4. Jangan install aplikasi yang tidak resmi
Malware, virus yang sangat berbahaya yang tertanam pada
aplikasi biasanya sering ditemukan diaplikasi yang tidak resmi dengan tujuan
untuk mencuri data-data sensitif. Salah satu cara mencegahnya dengan memasang
antivirus. Teman Lakuemas pastikan install aplikasi kita di Apps Store,
kemudian daftar dan nikmati bertransaksi emas dengan mudah.
LAKUEMAS, CARA BARU BELI EMAS!