Harga emas kini dibuka merah turun -0,33% setelah emas mengalami pantulan. Emas pada hari ini Selasa (28/05/24) diperdagangkan pada level US$2344 per troy ounce sedikit lebih rendah dari penutupan pasar sebelumnya. Mengenai pergerakan yang terjadi, emas sedang mengalami sideways hingga menunggu data fundamental PCE inti Amerika Serikat yang akan di rilis pada 31 Mei 2024 Mendatang.
Pergerakan emas spot (XAU/USD) dari Desember 2023 hingga April 2024 menunjukan tren harga naik. Sedangkan 2 bulan terakhir emas mulai diperdagangkan pada harga yang lebih bervariasi karena adanya penurunan. Pembentukan harga 2 bulan terakhir dipengaruhi oleh ketidakpastian data inflasi Amerika Serikat yang membuat harga emas juga ikut mengalami perubahan tren.
Data PCE AS inti yang mengalami penurunan pada Maret menjadi akhir tren rally naik. Namun bukan berarti tren naik sudah selesai. Kini emas memasuki fase sideways setelah data PCE AS pada bulan Februari hingga Maret masih belum mengalami penurunan. Fase sideways ini membuat harga emas akan bertahan pada rentang harga US$2300 hingga US$2400 per troy ounce. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh para investor emas atau LakuFriends yang ingin melakukan perdagangan emas jangka pendek.
Para pengamat
emas menunggu rilisnya angka inflasi AS pada 31 Mei 2024. Jika angka inflasi AS lebih rendah dari perkiraan atau bahkan mengalami penurunan dari data sebelumnya, dapat dipastikan emas mengalami pantulan lebih tinggi dari level hari ini. Sebaliknya jika angka inflasi AS mengalami peningkatan emas dapat megalami koreksi pada support US$2300 dan konfirmasi perubahan tren naik menjadi sideways menjadi nyata.
Meski ada perubahan tren jangka pendek, LakuFriends tidak perlu khawatir karena tren jangka panjang emas masih dalam keadaan bullish atau tren naik. Terus menabung emas digital di
LAKUEMAS ya agar LakuFriends terus mendapatkan harga emas terbaik setiap harinya!
cr: Linda Ayumna - Talent Advisor LAKUEMAS