Harga emas semakin cerah imbas pergerakanya yang menguat pada perdagangan minggu kedua September 2025. Emas spot (XAU/USD) bergerak di level US$3614 per troy ounce naik 3.31% dari harga tertinggi sebelumnya. Kenaikan ini membuat harga emas fisik dan emas digital ikut cetak rekor tertinggi. Kini harga emas digital bertengger di level Rp1.933.000/gram.
Belum terlihat adanya koreksi berarti, pergerakan emas masih terus rally di level tertingginya. Tekanan jual memang sempat muncul, namun belum cukup kuat untuk menggeser tren naik. Hal ini menandakan bahwa dorongan beli masih mendominasi, sejalan dengan kondisi global yang masih penuh ketidakpastian dan mendukung demand terhadap aset safe haven seperti emas. Mengenai apakah ini sudah pergerakan akhir emas? Jawabannya, belum. Potensi kenaikan emas masih tinggi potensinya. Tren bullish akan terus berlanjut setidaknya sampai munculnya katalis positif baru yang biasanya kembali digaungkan pada akhir September, seperti rilis data inflasi Amerika Serikat atau arah kebijakan suku bunga The Fed.
Sembari melihat pola historis, pergerakan emas menjelang akhir tahun justru cenderung menguat. Sentimen musiman seperti meningkatnya permintaan emas fisik di kuartal IV, terutama dari India dan Tiongkok, sering menjadi pendorong tambahan. Dengan begitu, saat ini belum bisa disebut sebagai puncak harga emas.
Bagi LakuFriends yang melakukan perdagangan jangka panjang maupun jangka pendek, momentum ini masih bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembelian bertahap. Tren jangka panjang emas masih positif, dan pergerakan harga menunjukkan bahwa harga di akhir tahun sering berada di level yang lebih tinggi dibandingkan pertengahan tahun. Jadi, kenaikan kali ini lebih tepat dilihat sebagai bagian dari awal perjalanan panjang emas rally ke dua menuju level yang lebih tinggi dengan level lanjutan berada di US$3690 per troy ounce atau Rp2,050,000/gram emas digital.
- Linda Ayumna, CIC - Gold Advisor LAKUEMAS