08

September
2022

5 Keunggulan Frank & Co,. ‘s TinyTan Special Collection

5 Keunggulan Frank & Co,. ‘s TinyTan Special Collection

Frank & co. merupakan brand perhiasan ternama di Indonesia yang dijamin setiap kualitas dan desainnya. Merek ini bahkan telah menemani perjalanan cinta masyarakat Indonesia sejak tahun 1996.

Frank & co. kali ini merilis koleksi unik dan kekinian bernuansa Korea, yakni Frank & co.’s TinyTAN Special Collection.  Koleksi ini cocok untuk segala momen dan usia. Apalagi, ada banyak keunggulan yang dimiliki sehingga tidak ada alasan untuk  tidak memiliki koleksi ini.

Klik untuk mengetahui lebih banyak :

https://www.frankncojewellery.com/id/articles/whats-new/5-keunggulan-frank-cos-tinytan-special-collection 

ARTIKEL LAINNYA

Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?
Senin, 03 November 2025
Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?

Harga emas yang berfluktuatif menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio atau sebagai instrumen pelindung nilai. Dengan pemahaman dan update informasi terkini tentang: inflasi, suku bunga, kebijakan bank sentral, nilai mata uang, geopolitik — Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Simak artikelnya berikut ini.


LANJUTKAN
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !
Selasa, 14 Oktober 2025
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !

Harga emas dunia kembali melonjak ke rekor tertinggi baru di USD$4,181 per troy ounce di tengah meningkatnya ketidakpastian dari kebijakan perdagangan Amerika Serikat dan melemahnya beberapa pasar hal ini membuat permintaan emas meningkat sebagai aset lindung nilai. Hal lain juga dipicu oleh ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali meningkat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.


LANJUTKAN
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !
Rabu, 08 Oktober 2025
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !

Emas telah mencatat reli bersejarah, berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua tahun, didorong oleh aksi beli Bank Sentral seiring diversifikasi aset dari dolar AS, kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump, dan konflik global.


LANJUTKAN