Di era sekarang ini banyak
instrumen investasi, mulai dari saham,
reksadana, obligasi ataupun yang terbaru cryptocurrency.
Namun emas masihlah menjadi pilihan investasi yang populer karena sifatnya yang
low risk sehingga bisa dikatakan
investasi ter-aman. Aman karena harga emas cenderung naik dengan stabil, mampu
melindungi nilai uang dan mudah diperjualbelikan (dicairkan).
Pertanyaannya adalah, apakah jika low
risk mengakibatkan low return
pula ?
Jawabannya tentu saja tidak. Perlu diketahui bahwa emas adalah investasi jangka
panjang. Ambil saja contoh harga emas
tahun 2018 yang hanya dibanderol sekitar 600.000, pada tahun 2020 lalu harganya
mencapai sekitar 900.000 bahkan sempat
menyentuh 1.000.000 lebih. Naik sekitar 50% lebih hanya dalam 3 tahun !
Maka bisa dikatakan meskipun low risk, emas juga mampu memberikan return yang signifikan, bahkan dalam
waktu 3 tahun saja dalam kasus diatas.
Oleh karenanya, investasi emas ini menjadi investasi yang asik dan bisa menjadi
hobi yang menyenangkan. Ini beberapa hal dalam berinvestasi emas yang bisa dicatat oleh pemula:
1. Pilih Bentuk Emas Sesuai Kebutuhan
Saat ini, ada beragam bentuk emas yang bisa kamu beli, mulai dari logam mulia asli, tabungan emas lewat aplikasi hingga perhiasan emas. Untuk pemula, membeli emas dalam bentuk logam mulia asli mungkin memiliki kekurangan yaitu dalam hal penyimpanan. Maka dari itu, membeli lewat aplikasi merupakan solusi apabila ingin memiliki emas tapi tidak ingin ribet untuk penyimpanannya. Membeli perhiasan emas juga bisa loh dikategorikan investasi emas, karena harga emas dunia juga ikut naik, meskipun memang spread perhiasan emas lebih tinggi dibandingkan spread logam mulia emas. Maka dari itu, coba pikirkan kebutuhanmu dulu ya!
2. Beli Emas Secara Berkala
Meskipun harga emas fluktuatif, namun jika
ditarik garis dalam jangka panjang harganya cenderung naik. Oleh sebab itu,
cara terbaik untuk mengantisipasi fluktuasi harga emas adalah membeli emas
secara rutin setiap bulan sampai waktu investasi kamu berakhir (misalnya
menargetkan menabung emas 5 tahun). Belilah emas secara rutin, agar dapat mengetahui
harga rata-rata emas yang kamu beli. Sehingga kamu tidak ragu untuk
mengeluarkan uang ketika membeli emas.
3. Mulai Dari Nominal Kecil Dulu
Investasi emas memanglah investasi yang
aman dan berisiko rendah, namun kamu perlu untuk mengelola pos-pos keuangan
kamu. Sebagai pemula, tidak perlu terburu-buru membeli emas dalam jumlah banyak
dengan harapan bisa cepat cuan. Sesuaikan dengan tujuan investasimu dan jangka
waktunya (misal 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan lebih), apakah untuk modal
pernikahan, dana pensiun, dana darurat, dan sebagainya. Dengan begini kamu
memiliki gambaran berapa emas yang perlu dibeli setiap bulannya. Selalu
sesuaikan dengan tujuan dan kemampuan finansialmu ya!
Itu dia 3 hal yang bisa
diperhatikan teman-teman pemula buat bisa menikmati kesempatan berinvestasi yang
asik. Beruntungnya lagi, kini di Lakuemas kamu bisa melakukan hal tersebut dengan
mudah. Yang pertama, di Lakuemas kamu bisa membeli emas ataupun menjual emas dengan
harga terbaik dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, hanya dalam
genggaman ! Mencairkan saldo emas pun sangat
mudah, bisa kirim via kurir dan tarik fisik di toko emas rekanan. Lakuemas punya 100
lebih toko emas rekanan lohh
Bahkan sekarang ada Butik Lakuemas, offline channel Lakuemas yang dapat mem-buyback emas ataupun perhiasan emas kamu
dengan harga yang menarik. Banyak promo
juga di sana yang bisa teman-teman nikmati.
Butik Lakuemas udah ada di tiga lokasi !
ada di Synthesis Square Lt.10 Jakarta Selatan, Jl Ir. H. Juanda no.5-6 Bekasi
dan di Jl. Kiasnawi no.109 area Pasar Anyar Tangerang. Keren bangett ^^
Jadi buat teman-teman yang mau jual-beli
emas, gadai emas, bahkan simpan emas, langsung aja ke Butik Lakuemas yaa !
Karena #SemuanyaBisaDisini