22

Maret
2021

IHSG vs Harga Emas, Berkorelasikah?

IHSG vs Harga Emas, Berkorelasikah?

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) merupakan suatu indikator yang menunjukkan pergerakan agregat harga saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Melalui indikator ini, kita dapat menilai kecenderungan pasar dibanding kondisi sebelumnya, apakah sedang aktif, lesu ataupun stagnan. Pasar yang aktif dapat ditunjukkan melalui kenaikan nilai indikator IHSG, begitupun sebaliknya untuk pasar yang sedang lesu ditunjukkan melalui penurunan nilai indikator IHSG.

 

Di satu sisi, emas merupakan salah satu komoditas yang dapat dipilih sebagai aset investasi. Sifatnya sebagai penjaga nilai dan faktor resiko rendah membuat komoditas emas cocok dipiliih untuk diversifikasi resiko portofolio serta pilihan bagi investor dengan tipe konservatif

 

Namun apakah ada korelasi antara kedua instrument investasi ini?


Di sepanjang tahun 2020, harga emas mengalami kenaikan pesat hingga mencapai nilai tertingginya di angka Rp 1.054.000,- per gram. Sementara di tahun yang sama, IHSG mengalami titik terendah dalam 5 tahun kebelakang. Bisa dilihat pula bahwa tren antara harga emas dan IHSG memiliki korelasi yang negatif, artinya berlawanan antara satu dengan yang lainnya.

 

Hal ini mendukung studi untuk mengkomparasi kedua nilai tersebut. IHSG merupakan investasi dalam bentuk aset finansial, sementara emas merupakan investasi dalam bentuk aset riil. Ketika perekonomian sedang lesu ataupun stagnan, yang ditunjukkan melalui penurunan IHSG sebagai salah satu indikator, pemegang aset akan berusaha untuk menjaga nilai asetnya dengan memindahkan asetnya ke instrumen yang lebih tidak beresiko.

 

Oleh karena itu emas, sebagai aset investasi, akan mengalami kenaikan permintaan ketika terjadi ketidakpastian dan penurunan akivitas ekonomi. Hal ini yang mendorong kenaikan harga emas seperti yang terjadi di sepanjang tahun 2020.

 

Walaupun demikian, berdasarkan data historis, ketika IHSG sudah pulih, harga emas akan tetap stabil dan konsisten menunjukkan tren positif dalam jangka panjang.

 

Jadi emas adalah pilihan tepat untuk menjadi tabungan jangka panjang kita, karena nilainya yang selalu stabil meski aktifitas ekonomi sedang kurang baik. Dan sekarang kita sudah bisa memantau perkembangan harga emas hanya dalam genggaman dengan menggunakan aplikasi Lakuemas. Harga emas akan di update secara teratur minimal enam (6) kali dalam satu hari. Jadi sangat responsif dan membantu kita untuk mengetahui kapan waktu terbaik dengan harga emas yang tepat untuk mulai menabung.


Yuk, beli emas dari sekarang di Lakuemas, Cara Baru Beli Emas.

ARTIKEL LAINNYA

Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?
Senin, 03 November 2025
Kenapa Harga Emas Selalu Bisa Naik dan Turun?

Harga emas yang berfluktuatif menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio atau sebagai instrumen pelindung nilai. Dengan pemahaman dan update informasi terkini tentang: inflasi, suku bunga, kebijakan bank sentral, nilai mata uang, geopolitik — Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Simak artikelnya berikut ini.


LANJUTKAN
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !
Selasa, 14 Oktober 2025
Tidak Dikasih Berhenti, Emas Melambung Tinggi !

Harga emas dunia kembali melonjak ke rekor tertinggi baru di USD$4,181 per troy ounce di tengah meningkatnya ketidakpastian dari kebijakan perdagangan Amerika Serikat dan melemahnya beberapa pasar hal ini membuat permintaan emas meningkat sebagai aset lindung nilai. Hal lain juga dipicu oleh ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali meningkat meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.


LANJUTKAN
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !
Rabu, 08 Oktober 2025
Harga Emas Spot Capai US$4.000 Untuk Pertama Kalinya !

Emas telah mencatat reli bersejarah, berlipat ganda dalam waktu kurang dari dua tahun, didorong oleh aksi beli Bank Sentral seiring diversifikasi aset dari dolar AS, kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump, dan konflik global.


LANJUTKAN