Kondisi ekonomi di tahun 2020 akibat pandemi global menyebabkan kesulitan keuangan bagi banyak individu. Tidak dapat dipungkiri bahwa dampak dari pandemi begitu besar dan berakibat serius di seluruh sektor. Sampai akhir tahun 2021 pun kondisi masih terbilang belum stabil, penting bagi kita untuk menyadari kondisi keuangan kita, agar tidak mengalami financial distress.
Financial distress adalah suatu kondisi dimana perorangan atau kelompok tidak dapat menghasilkan pendapatan yang cukup dan berakibat pada tanggung jawabnya dalam membayar kewajiban keungannya. Kesulitan keuangan disebabkan oleh banyak faktor, namun secara garis besar bisa disebabkan oleh pengeluaran yang tinggi. Terlalu banyak aset yang tidak likuid, perencanaan keuangan yang salah, atau pendapatan yang terancam juga terlalu banyak hutang bisa menjadi pemicu financial distress.
Terkadang
financial distress tidak dapat
diatasi dengan cepat atau berubah menjadi aman seketika. Oleh karena itu, sebelum
terjadi lebih baik kita mencegah. Berikut beberapa hal yang perlu dicoba untuk
mencegah timbulnya financial distress
:
- - Terapkan perencanaan keuangan, dan lakukan
penganggaran yang benar.
- - Kita bisa mencoba peluang bisnis, melihat
kesempatan yang ada untuk mambangun bisnis sampingan atau mencari kerja
sampingan.
- - Siapkan aset likuid
Untuk aset likuid jenisnya pun beragam, salah satunya adalah emas. Emas menjadi lahan yang tepat untuk berinvestasi karena modalnya relatif kecil dan barangnya likuid atau mudah diperjualbelikan. Bahkan investasi emas sudah terbukti memberikan hasil yang menjanjikan.
Memulai
investasi emas tidaklah sulit. Cara membelinya pun terbilang mudah karena kita
bisa beli di Lakuemas ! Tempat yang tepat untuk percayakan emasmu dan banyak
pilihan promo menarik yang makin bikin untung J
Cek informasi Lakuemas di www.lakuemas.com
Lakuemas, #CaraBaruBeliEmas