Emas murni menjadi incaran
banyak orang. Hal ini dikarenakan nilainya yang sangat tinggi sehingga dapat
dijadikan sebagai simpanan kekayaan dan salah satu produk investasi yang menjanjikan.
Mungkin kita pernah menjumpai atau justru masih asing dengan istilah emas murni
Dore Bullion. Jika belum pernah
mengenal istilah ini, tidak ada salahnya untuk memahaminya lebih jauh.
Istilah Dore Bullion merujuk pada batangan mulia yang mengandung campuran
beberapa mineral. Mineral yang biasanya terkandung di dalam batangan ini adalah
emas, perak, tembaga, dan kandungan mineral yang lain. Batangan ini selanjutnya
akan diproses untuk dipisahkan kandungan mineralnya secara spesifik. Kandungan
mineral yang menjadi incaran utama tentu saja adalah kandungan emas murninya.
Seperti yang kita tahu, bahwa
batangan mulia ini terdiri dari campuran beberapa mineral. Untuk mendapatkan
kandungan emasnya, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk mendapatkan Dore Bullion :
-
Mengecilkan Ukuran
(Size Reduction)
Proses awal
dalam pengolahan batangan mulia ini adalah menyamakan ukuran dan kadar biji
menjadi butiran yang lebih kecil. Standar ukuran yang digunakan adalah 2 hingga
3 milimeter. Sementara untuk kadar tiap butirnya harus berkisar 25%.
Bagaimana
jika ukuran biji sudah sesuai akan tetapi kandungan emasnya masih lebih dari
25%? Jika hal ini terjadi, maka akan dilakukan prosedur Quartering. Yaitu menambahkan mineral yang lain supaya kandungan
biji tersebut dapat diturunkan sesuai standard yang telah ditetapkan. Mineral
yang biasanya ditambahkan adalah perak dan tembaga.
-
Proses Pemisahan (Parting)
Setelah
biji mineral mentah memiliki ukuran butiran yang sama, maka butiran-butiran ini
akan melalui proses berikutnya, yaitu proses pemisahan mineral. Tujuannya
adalah untuk memisahkan emas dari kandungan zat lainnya. Caranya adalah dengan
melalui beberapa kali perebusan yang menggunakan larutan asam nitrat (HNO3).
Kalau anda pernah menemukan larutan asam nitrat yang dijual bebas, rata-rata
itu adalah larutan yang memiliki kandungan asam nitrat sebanyak 68%.
Setelah direbus beberapa kali, tampilan emas akan mengendap dan menjadi butiran yang lebih kecil, seperti bubuk kopi. Dalam kondisi ini, tingkatan kemurnian emas bisa mencapai 98%. Untuk kualitas emas yang lebih tinggi, bisa dilanjutkan lagi dengan larutan aqua regia. Dengan cara ini, kita dapat meningkatkan kadar emas hingga 99,6%.
Bagian yang menarik adalah, air rebusan dari proses perebusan ini biasanya ditampung untuk selanjutnya diproses kembali. Proses lanjutan inilah yang akan menghasilkan mineral berharga lain, yaitu perak.
-
Tahap Peleburan (Melting)
Proses
terakhir dari tahap pengolahan ini adalah peleburan. Dalam tahap ini, emas akan
dileburkan menggunakan Sodium Borate
hingga mencapai titik leburnya dan mencair. Lalu kemudian bisa disaring dengan
alat khusus. Tunggu sampai kering, dan tuangkan dalam cetakan khusus. Logam
emas sudah jadi dan siap untuk ditimbang.
Nah itu dia ulasan mengenai
emas murni Dore Bullion dan tahapan
proses pengolahannya. Dengan mengetahui asal muasal emas murni ini, maka wajar
saja jika harga emas murni terbilang mahal. Sebab emas melalui proses yang
panjang dan rumit. Namun tidak perlu khawatir jika membeli emas di Lakuemas,
karena kita bisa beli dari harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 50.000 saja
dan kita bisa mengatur gramasi yang kita inginkan. Dari gramasi yang kita
tentukan sendiri, kita bisa mendapatkan harga emas yang sudah disesuaikan
dengan jumlah gramasi tersebut dan selalu mengikuti harga emas ter-update.
Di
Lakuemas pun kita bisa menyimpan emas tabungan kita dan bisa mendapatkan
berbagai keuntungan. Penasaran ? tanya-tanya langsung yuk dengan Relationship Manager Lakuemas!
Teman-teman bisa menghubungi nomor ini 081-211-855-436.
Selamat
menabung keuntungan buat masa depan !