Batu safir terbentuk dari mineral korundum. Safir biru mendapatkan warnanya dari titanium dan elemen jejak besi. Pada skala Mohs kekerasan mineral, batu safir biru mendapat nilai 9/10. Jadi, ini membuktikan bahwa safir biru merupakan permata yang “tahan banting”.
Meskipun blue sapphire dikenal dengan warna birunya, ada pula batu safir yang mempunyai rona tak sama. Sebab warna batu safir bergantung pada persentase besi dan titanium yang terkandung selama pembentukannya. Warna batu safir bisa lebih pekat jika mengandung lebih banyak besi dan titanium di dalamnya.
Variasi warna biru batu safir adalah biru kashmir, biru royal, biru bunga jagung, dan biru muda. Namun, ada pula warna batu safir yang tergolong langka, yakni oranye, merah, merah muda, kuning, hijau, dan ungu.
Ada yang tahu makna Blue Sapphire?
Yuk cari tahu di sini :