20

Maret
2023

5 Tahapan Financial Bubble

5 Tahapan Financial Bubble

Ketertarikan pada AI dan ChatGPT telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Namun, setelah tahun 2022 yang penuh gejolak dan penurunan di bulan Februari, investor tetap berhati-hati. Pada artikel ini, kita akan melihat 5 tahap gelembung keuangan, yang menunjukkan bahwa AI mungkin sudah memasuki tahap 2. Berikut ini karakteristik utama penciptaan dan pecahnya gelembung spekulatif sehingga Anda dapat mengenalinya jika dan kapan terjadi di masa depan.


1. Peristiwa Utama

Peristiwa utama ini biasanya berhubungan dengan teknologi atau hal baru di pasar, misalnya, Internet dalam gelembung dot-com. Kebaruan ini, yang mungkin juga relevan pada tingkat teknologi, memulai langkah selanjutnya, narasi yang memperkuat diri sendiri.


2. Narasi Penguat Diri

Ketika media mulai ikut-ikutan, membesar-besarkan (secara positif dalam situasi ini) teknologi baru, dampak adanya teknologi tersebut yang akan ditimbulkannya pada masyarakat, dan semua efek serta manfaat yang akan dibawanya ke dunia. Masyarakat yang adaptif di awal mulai menyusun dan membuat produk seputar topik tersebut, memberi pengaruh, dan akan ada campur tangan selebritas dalam meningkatkan minat dengan menjangkau massa. Pelaku pasar memastikan bahwa pesan teknologi baru = peluang baru = uang masuk.


3. FOMO

Di sinilah fase ketiga dimulai, yang dikenal sebagai FOMO (takut ketinggalan atau fear of missing out), yang berarti takut ditinggalkan, menjadi yang terakhir untuk bergabung dengan tren baru. Melihat tetangga, kolega, atau sahabat Anda berinvestasi dan menghasilkan begitu banyak uang, Anda meyakinkan diri sendiri bahwa Anda harus terjun ke bisnis baru ini, jangan sampai Anda kehilangan keuntungan gelombang berikutnya.


4. Hilangnya Rasionalitas

Tahap keempat adalah yang terburuk. Semua pola logis rusak. Masyarkat tidak lagi melihat fundamental, tidak melihat pasar secara keseluruhan, tidak melihat prospek pertumbuhan, dan tidak melihat berapa tahun pendapatan yang diperlukan untuk menutup valuasi. Anda tidak perlu khawatir tentang pengelolaan uang; yang terburuk, Anda tidak berpikir bahwa nilai pada akhirnya akan runtuh dan kembali normal.


5. Runtuh

Fase kelima selalu datang, dan itu yang paling menyeramkan. Ini adalah fase dimana masyarakat sudah kembali ke normalitas, yang biasanya bertepatan dengan jatuhnya valuasi yang memusingkan. Mekanisme penguatan diri bekerja secara terbalik, dan semua orang menjadi yakin bahwa, mengingat level yang dicapai, keseluruhan sirkus sama sekali tidak masuk akal. Sayangnya, ini juga saat investor menerima kerugian mereka; beberapa belajar pelajaran mereka, sementara yang lain tidak.


Saat ini, fase 1 gelembung finansial artificial intelligence mungkin akan segera berakhir, dan fase 2 baru saja dimulai, jadi Anda harus mengawasi beberapa bulan ke depan untuk melihat apakah ada perkembangan dalam hal itu. Kita akan lihat, tapi setidaknya sekarang Anda tahu bagaimana prosesnya berlangsung.

ARTIKEL LAINNYA

LAKUEMAS UPDATE NEWS
Selasa, 24 September 2024
LAKUEMAS UPDATE NEWS

Kepada Yth Bapak/Ibu LakuFriends terhormat, Dengan ini kami sampaikan kabar terbaru di LAKUEMAS bahwa dalam upaya untuk terus memperkuat kinerja dan pertumbuhan perusahaan, kami informasikan mulai 6 September 2024, Bapak Edy Setiawan (CEO LAKUEMAS) secara resmi mengambil alih langsung peran pengawasan serta pelaksanaan fungsi operasional perusahaan.


LANJUTKAN
Harga Emas Mencapai Rekor Baru !
Senin, 23 September 2024
Harga Emas Mencapai Rekor Baru !

Emas sebagai safe haven telah naik 27% pada tahun 2024, kenaikan tahunan terbesar sejak 2010. Permintaan emas meningkat karena investor berupaya melindungi diri dari ketidakpastian global.


LANJUTKAN
Emas Terus Melambung ?
Jumat, 20 September 2024
Emas Terus Melambung ?

Emas ditetapkan naik sekitar 0,6% minggu ini. Ini pun didukung dengan adanya pelonggaran kebijakan moneter oleh bank-bank global, bersama dengan pembelian bank sentral yang kuat. Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam era suku bunga rendah.


LANJUTKAN