Hai diartikel kali ini pengen tanya
nih, tahu kah kamu bahwa istana merupakan representative
paling nyata dari kemegahan sebuah dinasti atau kerajaan? Semakin megah istana
yang dimiliki, maka akan semakin besar pula gambar kekuasaan yang terlihat. Salah
satu contoh yang dapat kita lihat adalah Instana Potala yang terletak di Bukit
Merah di pusat kota Lhasa Daerah Otonom Tibet, Tiongkok. Istana Potala adalah
pusat kegiatan politik, agama, serta tempat tinggal Dalai Lama Tibet dari masa
ke masa. Istana tersebut juga merupakan bangunan bertingkat yang paling megah
dan besar yang ada di Tibet sampai saat ini. Istana yang megah tersebut dibangun mengikuti
topografi bukit dan dijuluki “mutiara di atap dunia”. Istana ini sendiri terdiri
dari Instana Putih di bagian timur sebagian tempat tinggal Dalai Lama, Istana
Merah di bagian tengah yang merupakan balairung pemujaan Buddha dan pagoda
persemayaman arwah Dalai Lama serta rumah biksu di bagian barat.
Di depan Istana Merah terdapat
sebuah tembok putih yang tinggi, tempat menggantungkan permadani besar
bergambar Buddha pada hari raya agama. Istana Merah adalah bagian utama Istana
Potala, dimana terdapat balai pagoda arway Dalai Lama berbagai zaman dan
berbagai ruang pemujaan Buddha. Nah, diantaranya yang paling indah adalah balai
pagoda arwah Dalai Lama V Losan Jiacuo. Tinggi pagoda tersebut mencapai 15
meter! Jenazah Dalai Lama V disimpan dalam pagoda tersebut setelah diawetkan
dengan bahan pewangi dan bahan pengawet lainnya.
Pagoda itu dilapisi emas sebanyak
3,724 kilogram loh dan bertahtakan lebih dari 15 ribu intan, zamrud, mutiara,
giok, dan batu akik yang mahal. Pada alas pagoda diletakkan berbagai alat untuk
upacara sembahyang. Dikutip dari laman Sacrd
Destinations, Senin (02/01/2012), Balairung Barat adalah ruangan pagoda
arwah Dalai Lama V, yang merupakan balairung terbesar di Istana Megah, yang
mana di dalamnya terdapat 48 tiang kayu yang besar, setinggi 6 meter.
Di Balairung Barat terdapat
patung-patung Buddha, serta binatang-binatang seperti singa dan gajah yang
terbuat dari kayu. Pada tahun 1994, Instana Potala dicantumkan dalam daftar
Warisan Alam dan Kebudayaan Dunia UNESCO. Tembok istana terbuat dari batu
granit yang palint tebal mencapai 5 meter. Dasar tembok berisi lapisan batu, di
dalam tembok luar diisi cairan besi untuk meningkatkan keutuhan seluruh
bangunan dan daya tahan terhadap gempa bumi. Sedangkan diatasnya dilengkapi
dengan hiasan yang terbuat dari emas untuk penangkal petir.
Menurut catatan, Istana Potala mulai
dibangun pada masa berkuasanya Songstan Gambo Dinasti Tibet abad ke-7 masehi,
yang mana merupakan pusat politik pada masa itu. Pada tahun 1645, Istana Potala
dibangun kembali oleh Dalai Lama Ke-5. Proyek utama pembangunan kembali istana
itu memakan waktu kira-kira 50 tahun. Kemudian pembangunan dilanjutkan dengan
memakan waktu 300 tahun. Meskipun bangunan-bangunan di Istana Potala dibangun
pada masa yang berbeda, tapi seluruh bangunan istana tampak sangat megah dan selaras
dengan memanfaatkan topografi bukit, sehingga mencapai taraf sangat tinggi
dalam estetika seni bangunan. Istana Potala adalah karya representative arsitektur etnis Tibet yang cemerlang, juga
merupakan salah satu bangunan zaman kuno yang paling terkenal di Tiongkok.
Begitu banyak sejarah kuno yang
terselip tentang emas dan penggunaannya untuk kemegahan suatu istana jaman dulu
dan mulai mencuat kembali. Membaca sejarah yang dikemas menjadi artikel singkat
ini semoga bisa memberi kesegaran baru dalam mengenal sejarah dan menambah
pengetahuan tentang emas untuk teman-teman yang membaca ya ! Ikuti terus update artikel Gold Digest setiap minggunya di www.lakuemas.com
atau download aplikasi Lakuemas di
Apps Store atau Google Playstore, kemudian registrasi jangan lupa masukkan
email, dan teman-teman bisa menikmati artikel ini melalui email blast setiap minggunya ! Lewat aplikasi pun bisa loh, lengkap
banget deh fasilitas yang diberikan Lakuemas supaya teman-teman makin
teredukasi dan mendapat informasi terbaru tentang emas. J