Sudah bukan hal baru lagi jika melihat instrumen investasi kini
semakin beragam. Mulai dari keuangan hingga komoditas. Dan ketika dijabarkan
akan terlihat banyak sekali jenis investasi yang bisa dicoba. Salah satu yang
memberikan keuntungan cukup menjanjikan adalah emas. Hal ini bisa dibuktikan
karena emas bisa menjadi aset safe haven dan harga emas yang cenderung naik
dari waktu ke waktu. Sebagai tambahan informasi bahwa pada awal Januari
2019, harga emas tercatat Rp 665.000 per gram. Kemudia pada Februari naik
menjadi Rp 677.000 per gram sekarang yang sudah menyentuh Rp 900.000 per gram.
Selain itu untuk menjelaskan alasan sebelumnya, emas memiliki tingkat
likuiditas yang tinggi dan bermanfaat untuk melindungi aset dari inflasi.
Menariknya investasi emas saat ini, bisa dibeli melalui platform digital !
Namun sebelum memutuskan untuk berinvestasi emas, ada baiknya
kita mengetahui beragam istilah yang ada seputar investasi emas. Tujuannya,
agar kita tidak salah langkah dalam berinvestasi dan terlepas dari keuntungan
yang nantinya bisa kita dapatkan, secara tidak langsung kita bisa menambah ilmu
tentang emas.
Yang pertama adalah Karat atau umumnya dikenal dengan singkatan kt atau ct yang mana ini merupakan tolok ukur yang digunakan untuk menentukan
kemurnian emas. Skala tertinggi adalah 24 karat yang menunjukkan emas tersebut
merupakan emas murni. Untuk mengetahui karat emas, bisa dihitungan dengan
menggunakan rumus X = 24 (Mg/Mm). X merupakan peringkat karat, Mg merupakan
massa emas murni dalam satu barang, dan Mm merupakan massa keseluruhan sesuatu
barang. Kadar kemurnian emas yang umum ditemui adalah sebagai berikut: Emas 24
karat: emas murni (99.99%), Emas 22 karat: komposisi 91.7% emas, dicampur bahan
lain 8.3% (biasanya perak) dan lain-lain.
Kemudian ada
Fineness yaitu ketika akan mengukur tingkat
kemurnian suatu emas, bisa juga dengan menggunakan fineness.
Lalu Bullion, Bullion merupakan istilah
umum yang digunakan untuk menyebut batangan emas, perak murni, atau koin yang kita
gunakan sebagai aset investasi.
Yang keempat ada
Grade, ini untuk menunjukkan tingkat kemurnian atau kualitas
emas. Tergantung dari kualitas produk yang disediakan, dimana semakin baik
grade suatu produk, harganya juga akan semakin mahal. Kemudia Troy Ounce atau Troy
Ons yang biasanya disingkat t oz, memiliki nilai yang sama dengan 31,1 gram
untuk tiap satuannya dan merupakan satuan yang umumnya digunakan untuk mengukur
berate mas, baik batangan maupun koin. Ada Dinar yang merupakan istilah yang
digunakan untuk menyebut koin emas yang memiliki tingkat kemurnian 22 karat,
dengan berat 4,25 gram. Sedangkan Dirham merupakan sebutan untuk koin perak
murni yang memiliki berat 2,975 gram.
Setelah mengetahui kelebihan investasi emas dan juga tahu
istilah-istilahnya, yuk jangan menunda-nunda untuk melakukan investasi sekarang
untuk masa depan yang lebih baik. Semakin rajin dan konsisten dalam
berinvestasi emas maka semakin besar keuntungan yang bisa kita dapatkan seiring
dengan naiknya harga emas dari waktu ke waktu ! Bahkan keuntungan itu bisa
kita ukur sendiri dengan kemampuan
finansial kita. Coba sedikit demi sedikit namun rutin, maka hasilnya pun akan
mengikuti kerja keras dan kesungguhan kita dalam menata kebutuhan masa depan J
Kunjungi www.lakuemas.com untuk tahu lebih
banyak tentang investasi emas.