Harga emas kembali melesat dan naik ke level tertinggi dalam dua minggu karena taruhan pemangkasan suku bunga The Federal Reverse (The Fed) dorong peningkatan pada permintaan emas. Pada perdagangan Kamis (20/6/2024) harga emas di pasar spot ditutup melejit 1,38% di level US$ 2.359,63 per troy ounce. Sementara, hingga pukul 06.25 WIB Jumat (21/6/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,06% di posisi US$ 2.360,97 per troy ounce.
Harga emas naik lebih dari 1% pada perdagangan Kamis ke level tertinggi dalam dua minggu, karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) terkini yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi terbesar di dunia tersebut meningkatkan taruhan pemangkasan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed) tahun ini.
"Pasar mulai semakin mengharapkan bank sentral AS untuk memulai program pelonggarannya. Saya menduga kita mungkin akan mendapatkan beberapa posisi beli yang dipasang di pasar," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Klaim pengangguran AS turun pada minggu terakhir, data menunjukkan, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang secara umum stabil. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis bahwa klaim pengangguran turun 5.000 menjadi 238.000 dari level tertinggi dalam 10 bulan sebesar 243.000 pada minggu sebelumnya. Rata-rata klaim selama empat minggu, yang meratakan naik turun mingguan, naik 5.500 menjadi 232.750, tertinggi sejak September.
Perekonomian dan pasar kerja AS telah terbukti sangat tangguh dalam menghadapi suku bunga yang tinggi. Para pengusaha menambah rata-rata 248.000 pekerjaan per bulan tahun ini. Pengangguran masih rendah di angka 4%. Adapun, pembangunan rumah keluarga tunggal di AS turun pada bulan Mei di tengah tingginya suku bunga hipotek.
Menurut Biro Sensus Departemen Perdagangan pada hari Kamis, pembangunan rumah keluarga tunggal, yang merupakan bagian terbesar dari pembangunan rumah, turun 5,2% pada periode Mei 2024 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 982.000 unit.
"Para investor logam mulia lebih percaya diri di akhir minggu ini, menyusul laporan penjualan ritel AS yang lebih lemah pada awal minggu ini," menurut catatan Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Menurut CME FedWatch Tool, para pelaku pasar saat ini memperkirakan sekitar 64% kemungkinan penurunan suku bunga Fed pada bulan September mendatang.
Sementara itu, permintaan aset safe haven akan didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, serta pembelian terus-menerus oleh bank sentral, berkontribusi pada reli emas dari Maret hingga Mei, sehingga harga spot mencapai rekor tertinggi US$2.449,89 pada tanggal 20 Mei.
LakuFriends, tidak perlu cemas dengan penurunan harga emas dalam jangka pendek. Jadikan penurunan harga emas sementara untuk kesempatan cuan besar kamu. Apalagi saat ini IHSG masih dalam tren penurunan, emas menjadi instrumen investasi yang lebih aman dan stabil untuk saat ini. Tingkatkan terus emas digital kamu dan nikmati banyak penawaran dari LAKUEMAS.
cr: Susi Setiawati - Talent Advisor LAKUEMAS