“The desire of gold is not for gold. It is for means of freedom and benefit”
Ralph Waldo Emerson.
Sesuai kutipan di atas, semua berakhir demi adanya financial freedom dan mampu merasakan manfaat jangka panjang. Semua orang mengetahui apa itu emas, namun tidak semua orang memahami secara utuh cara terbaik memandang emas dan memaksimalkan potensinya. Pandangan umum pastilah memahami bahwa emas merupakan barang konsumsi sebagai perhiasan juga merangkap sebagai instrumen investasi karena jumlahnya yang terbatas.
Namun apakah benar potensi maksimal emas hanya diperoleh dengan membeli kemudian menunggu kenaikan harga ?
Ini semua kembali kepada bagaimana cara kita memandang emas. Bila berbicara tentang emas sebagai instrumen investasi, emas memiliki banyak hidden potential yang bisa dimanfaatkan sebagaimana cara kita memandangnya, simak beberapa poin berikut:
1.Fokus terhadap Emas sebagai satu-satunya instrumen yang dipilih
Performa Emas sebagai instrumen investasi merupakan salah satu alternatif yang layak dipertimbangkan. Bila berbicara Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk dalam 5 tahun terakhir (2016-2021), Emas mampu memberikan bunga 12-13% per tahun konsisten selama 5 tahun. Dilihat dari data harga yang diambil di setiap tanggal 1 Januari setiap tahunnya.

2. Emas sebagai diversifikasi portfolio investasi
Performa emas sebagai diversifikasi portfolio menjadikan emas sebagai penyeimbang profil resiko dari portfolio kita. Artinya ketika portfolio kita di pasar negatif, data historis menunjukkan emas akan bergerak positif. Namun Ketika pasar positif, emas tidak bergerak sebaliknya, namun tetap menunjukkan performa dan memberikan return yang kompetitif.
Panduan umum menyarankan bila ingin menjadikan emas sebagai diversifikasi aset, porsi emas di dalam alokasi portfolio berada di angka 9 – 15%. Keputusan pengambilan persentase alokasi didasari terhadap profil resiko kita masing-masing. Semakin berisiko portfolio yang kita miliki, maka porsi emas yang wajib dimiliki juga semakin besar.
3. Emas sebagai penjaga nilai yang likuid
Emas juga dapat dijadikan sebagai penyimpan dan penjaga nilai dari aset kita. Daripada menyimpan dalam bentuk mata uang di rekening kita masing-masing, menyimpan emas jauh lebih disarankan dan kita semua mengetahui bahwa nilai kita akan semakin tergerus dalam mata uang akibat adanya inflasi.
Hal ini dapat kita strategikan dengan menyimpan aset dalam bentuk emas. Dengan tingkat pertumbuhan nilai tahunan di angka 12-13% selama 5 tahun ke belakang, tentu nilai aset kita akan tetap terjaga dan tumbuh bila dibandingkan dengan menyimpan dalam bentuk mata uang (rupiah).
Apakah instrumen emas cukup likuid bila dibutuhkan sewaktu-waktu?
Hal ini merupakan salah satu pain point yang kita miliki bila memilih emas sebagai substitusi mata uang. Dengan hadirnya platform Lakuemas, kita dimungkinkan untuk membeli dan menjual emas secara cepat dan aman. Hal ini membuat kita dapat mengalokasikan lebih dan membuat emas sebagai penjaga nilai aset kita. Jangan ragu untuk percayakan platform digital emas yaitu Lakuemas ini sebagai teman anda, karena tidak hanya aset digital yang dilindungi, namun bentuk fisiknya pun terbukti di back up dengan aman.
“Like liberty, gold never stays where it is undervalued.” -J.S Morrill